Beranda Asuransi Asuransi Jiwa Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Cara Klaim.

Asuransi Jiwa Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Cara Klaim.

Asuransi jiwa kredit menjamin pelunasan kredit saat nasabah tidak bisa melunasi pinjaman karena meninggal dunia.

Kalau kamu pernah mengajukan pinjaman atau kredit di bank, maka kamu mungkin pernah mendengar istilah asuransi jiwa kredit. Asuransi jenis ini bisa dipakai bagi kamu yang memiliki cicilan pinjaman.

Tapi, perlu diperhatikan bahwa jenis asuransi ini berbeda dengan asuransi jiwa lainnya. Kalau ingin tahu lebih jelas cara kerjanya, kamu bisa perhatikan terus informasi di bawah ini. 

Baca juga: 14 Cara Melunasi Utang dengan Baik, Keuangan Dijamin Aman!

Pengertian Asuransi Jiwa Kredit. 

Terkadang, asuransi jiwa kredit disebut juga sebagai asuransi pinjaman bank. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi jiwa kredit adalah produk kerja sama antara bank dengan perusahaan asuransi. 

Manfaat yang diberikan berupa pelunasan kredit apabila nasabah tidak bisa melunasi pinjaman karena meninggal dunia. Tentunya, ini akan menguntungkan pihak bank karena ada jaminan bahwa utang nasabah pasti akan terlunasi. 

Selain itu, jenis asuransi ini juga menguntungkan bagi keluarga nasabah. Biasanya, saat peminjam meninggal dunia, kewajiban pelunasan utang akan dibebankan pada keluarganya. 

Tapi, dengan adanya asuransi pinjaman bank, keluarga peminjam akan dibebaskan dari kewajiban tersebut dan pihak asuransilah yang akan melunasi utangnya. 

Baca juga: Kartu Kredit: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Paylater.

Manfaat Asuransi Jiwa Kredit. 

Pada dasarnya, jenis asuransi ini akan menguntungkan dua pihak, yaitu pihak bank dan juga pihak nasabah sebagai peminjam di bank. Menurut Forbes, berikut ini beberapa manfaat asuransi jiwa kredit. 

1. Jaminan Utang Lunas.

Bisa dibilang, ini adalah manfaat utama dari jenis asuransi ini. Adanya asuransi jiwa kredit memungkinkan nasabah untuk tetap melunasi utang sampai selesai, bahkan ketika mengalami musibah dan meninggal dunia. 

Jadi, peminjam bisa merasa tenang dan tidak meninggalkan beban utang ke keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, pihak bank pun juga bisa mendapatkan jaminan bahwa utang dari peminjam pasti akan lunas. 

2. Adanya Manfaat Tambahan bagi Ahli Waris.

Beberapa perusahaan asuransi memberikan manfaat tambahan dalam asuransi jiwa kredit, yaitu pemberian uang pertanggungan bagi ahli waris dari peminjam yang meninggal dunia. 

Jadi, bukan cuma membantu melunasi utang, perusahaan asuransi pun juga akan mencairkan dana bagi ahli waris. Biasanya, ahli waris ini adalah anggota keluarga dari peminjam, seperti pasangan, anak, atau orang tua. 

3. Proses Pengajuan Tidak Rumit.

Pada produk asuransi jiwa, biasanya nasabah diharuskan untuk menjalankan tes kesehatan terlebih dahulu. Tapi, proses ini tidak diharuskan saat kamu menggunakan produk asuransi jiwa kredit. 

Kamu bisa langsung mendaftar dan mendapatkan manfaat dari asuransi tanpa proses pengajuan yang rumit. 

Baca juga: Asuransi Jiwa: Definisi, Jenis, Manfaat, Syarat dan Tips Memilih.

Pentingnya Memiliki Asuransi Jiwa Kredit. 

Memiliki asuransi jiwa kredit adalah langkah penting untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial yang mungkin timbul kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

Sebagai peminjam, ketika kamu mengalami musibah, kamu tidak akan meninggalkan beban utang pada keluarga. Aset yang dimiliki keluarga pun akan tetap aman karena pihak bank tidak akan menggunakannya sebagai jaminan atas utang yang tidak terbayar. 

Selain itu, adanya asuransi jiwa kredit juga akan mencegah skor kredit yang buruk. Biasanya, nama peminjam atau keluarga peminjam akan tercatat sebagai peminjam dengan skor buruk apabila tidak berhasil melunasi utang yang ada. 

Tapi, ketika ada asuransi ini, maka utang terjamin akan lunas dan skor kredit kamu serta keluarga pun tetap aman. 

Cara Kerja Asuransi Jiwa Kredit. 

Tidak semua jenis pinjaman bisa dilindungi dengan asuransi jiwa kredit. Dikutip dari Investopedia, biasanya jenis asuransi ini hanya akan diberikan untuk pinjaman dengan nominal tertentu, khususnya untuk nominal yang besar. 

Selain itu, jenis asuransi ini juga tidak diwajibkan. Sebagai peminjam, kamu bebas memilih apakah ingin menggunakan asuransi atau tidak.

Tapi, asuransi pinjaman bank sangat direkomendasikan kalau kamu mengajukan pinjaman besar, seperti pinjaman untuk cicilan mobil, KPR, atau modal usaha. Selain itu, pihak bank jug akan mempertimbangkan aset yang kamu miliki saat ini dalam menentukan besaran pinjaman yang akan diberikan. 

Baca juga: Rider Asuransi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya.

Cara Klaim Asuransi Jiwa Kredit. 

Jika peminjam mengalami musibah, seperti meninggal dunia atau kecelakaan yang menyebabkan cacat tetap dan tidak bisa melunasi utang. Maka, ahli waris bisa mengajukan klaim atas asuransi jiwa kredit yang ada. 

Untuk mengajukan klaim, ada beberapa proses yang harus kamu lalui. Berikut ini langkah-langkahnya. 

1. Melaporkan ke Perusahaan Asuransi. 

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melapor ke perusahaan asuransi. Sampaikan bahwa peminjam telah meninggal dunia dan sertakan bukti dokumentasi yang sah. 

Dokumen ini berupa surat kematian dari rumah sakit atau laporan medis yang menyatakan pasien cacat total, polis asuransi, dokumen pinjaman, serta identitas ahli waris dan peminjam. 

Proses pengajuan ini tidak bisa dilakukan secara online. Biasanya, kamu bisa menghubungi pihak asuransi lewat telepon, tapi kemudian akan diminta datang secara langsung untuk pemeriksaan dokumen. 

2. Mengisi Formulir Klaim.

Selain melampirkan dokumen pendukung, kamu juga akan diminta untuk mengisi formulir klaim sesuai format yang ada. Setiap perusahaan asuransi bisa punya formulir yang berbeda-beda. 

Kalau sudah diisi, formulir klaim bisa diserahkan beserta dengan dokumen pendukung ke pihak bank ataupun pihak perusahaan asuransi. Nantinya, perusahaan asuransi akan melakukan proses verifikasi selama beberapa hari. 

Baca juga: Klaim Asuransi: Definisi, Fungsi, Prosedur, Tips Klaim Diterima.

3. Pembayaran Klaim.

Kalau klaim disetujui, maka pihak asuransi akan mengeluarkan pembayaran yang biasanya langsung disalurkan ke pihak bank atau lembaga keuangan untuk melunasi sisa pinjaman. Kamu akan mendapatkan notifikasi apabila bank sudah menerima seluruh pembayarannya.

Setelah itu, kalau perusahaan asuransi yang dipilih memiliki manfaat tambahan berupa uang pertanggungan, ahli waris akan mendapatkan pencairan dana pertanggungan tersebut di nomor rekening yang sudah terdaftar sejak awal. 

Akhir Kata. 

Jadi, itulah informasi mengenai asuransi jiwa kredit atau yang sering juga disebut sebagai asuransi pinjaman bank. Jenis asuransi ini bisa mencegah risiko gagal bayar akibat meninggal dunia atau cacat tetap. Selain artikel ini, ada juga artikel-artikel lain yang berisi informasi seputar keuangan. Kalau kamu butuh informasi lainnya, jangan ragu untuk kunjungi Blog Sunday, ya.

Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan. 

Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.

Share this article
Shareable URL
Artikel Terkait