Kalau kamu punya utang atau cicilan, sebaiknya segera lunasi sebelum semakin memberatkan. Supaya pembayaran cicilan tidak sampai mengganggu keuanganmu, kamu harus tahu cara melunasi utang dengan tepat.
Utang yang tidak dilunasi akan semakin menumpuk. Belum lagi dengan adanya bunga atau denda keterlambatan pembayaran cicilan.
Karena itu, yuk cari tahu bagaimana cara cerdas untuk melunasi utang secara cepat. Cek panduan lengkapnya di artikel ini!
Cara Melunasi Utang dengan Cepat dan Aman.
Idealnya, dana yang dialokasikan untuk membayar utang tidak lebih dari 35 persen dari penghasilan. Nah, supaya strategi melunasi utang tidak sampai membuat keuanganmu berantakan, coba ikuti cara-cara ini:
1. Buat Daftar Utang.
Pertama-tama, catat dan buatlah semua daftar utang yang kamu miliki saat ini. Mungkin kamu sedang membayar cicilan kendaraan atau rumah, punya tagihan pay later, kredit di bank, dan sebagainya. Apapun jenis utangnya, catat lebih dulu supaya tidak ada yang terlewat.
2. Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran.
Sekarang, saatnya untuk mencatat jumlah aset yang dimiliki, sekaligus jumlah pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Dari sini, kamu bisa tahu berapa dana yang kamu punya saat ini.
Selain itu, langkah ini juga berguna untuk mengetahui berapa besaran pengeluaran setiap bulan dan apakah pengeluaran itu melebihi pemasukan yang ada. Kalau iya, maka kamu bisa mengevaluasi kembali alokasi pengeluaran yang kira-kira bisa dikurangi.
Baca juga: Dana Darurat: Manfaat, Cara Menghitung, Tips Mengumpulkan.
3. Bayar Utang Berdasarkan Prioritas.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kalau kamu punya lebih dari satu utang, maka kamu bisa menentukan prioritas antara utang-utang tersebut. Mulailah dengan melunasi utang yang nilainya paling kecil.
Selain itu, pertimbangkan juga besaran bunganya. Sebaiknya, segera dahulukan untuk melunasi utang yang bunganya paling besar. Karena, semakin lama dibiarkan, bunga yang besar akan membuat nominal cicilanmu juga semakin meningkat.
4. Cicil Lebih dari Minimum Pembayaran.
Kalau memungkinkan, cobalah untuk membayar cicilan lebih dari nominal cicilan yang diminta. Dengan begitu, kamu bisa melunasi utang lebih cepat.
Tapi, cara ini tidak selalu direkomendasikan untuk semua jenis utang, ya. Kamu perlu memastikan bahwa pihak bank atau penyedia pinjaman mengizinkan pembayaran cicilan yang lebih cepat. Kalau tidak, bisa-bisa kamu malah kena denda setelah membayar cicilan lebih besar dari yang seharusnya.
5. Bayar Lebih dari Satu Kali dalam Sebulan.
Selain bayar cicilan lebih banyak, kamu juga bisa mencoba untuk bayar cicilan lebih dari satu kali dalam sebulan.
Tapi, cara melunasi utang yang satu ini juga tidak selalu berlaku untuk semua jenis utang. Cek kembali apakah penyedia pinjaman mengizinkan pembayaran lebih dari satu kali.
Baca juga: Financial Planning: Pengertian, Manfaat, Caranya.
6. Lakukan Konsolidasi Utang.
Dikutip dari DBS Indonesia, konsolidasi utang adalah proses penggabungan utang menjadi satu cicilan. Setelah semua utang digabung, maka bunga cicilannya jadi lebih rendah. Ini biasanya berlaku untuk cicilan yang menggunakan beberapa kartu kredit.
Setelah melakukan konsolidasi utang, cicilan atau kredit tidak lagi dibayarkan ke bank penyedia kartu kredit, melainkan ke pihak multifinance atau peer-to-peer lending yang memfasilitasi konsolidasi utang.
7. Negosiasi Ulang dengan Kreditur.
Cara melunasi utang yang satu ini hanya disarankan kalau kamu sudah benar-benar tidak sanggup untuk melunasi utang yang ada. Misalnya saat mengalami kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, menjadi korban bencana alam, dan sebagainya.
Kami bisa meminta pihak bank atau penyedia pinjaman untuk mengevaluasi kembali kondisi keuanganmu. Mereka akan menilai apakah kamu layak mendapatkan keringanan dalam pembayaran utang.
8. Konsultasi dengan Credit Counselor.
Seorang credit counselor akan membantu membuat rencana pembayaran utang berdasarkan kondisi keuanganmu. Menurut Credit Counseling Society, seorang credit counselor juga akan merekomendasikan cara agar keuangan dan tabungan tetap aman, sambil tetap melunasi utang.
9. Cari Sumber Pemasukan Tambahan.
Cara paling efektif untuk melunasi utang dengan baik adalah mencari sumber pemasukan tambahan. Jadi, gaji dari pekerjaan utama bisa dipakai sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara pemasukan tambahannya bisa dialokasikan sepenuhnya untuk utang.
Ada beberapa cara mendapat pemasukan tambahan, bisa dengan bekerja freelance, menjual barang bekas, bisnis sampingan, dan sebagainya.
Baca juga: Baru! Cara Menghitung Pajak Penghasilan PPh 21 Sistem TER.
10. Buat Rencana Pengeluaran.
Kamu juga harus membuat rencana pengeluaran. Setiap bulan, tentukan kemana saja alokasi pengeluaranmu berdasarkan persentase. Tentukan berapa persen akan dipakai untuk kebutuhan, berapa persen keinginan, dan berapa persen untuk utang dan tabungan.
11. Hemat Saat Belanja Kebutuhan Sehari-hari.
Sebisa mungkin, mulailah berhemat dan kurangi pengeluaran untuk sehari-hari. Mungkin kamu bisa mengurangi dana yang terpakai untuk makan, menghemat biaya listrik, mengurangi pemakaian internet berlebih, dan sebagainya.
Meski terkesan sepele, tapi cara ini bisa membantu supaya utang terlunasi dengan baik tanpa mengganggu keuanganmu.
Baca juga: 10 Metode Budgeting Efektif Bantu Kelola Keuanganmu!
12. Membuat Debt Management Plan.
Debt management plan dibuat oleh jasa agensi credit counselor. Pihak agensi akan menunjuk credit counselor untuk mengevaluasi utangmu. Setelah itu, mereka akan membuat rencana pembayaran utang lewat program yang mereka sediakan.
Minusnya, ketika menggunakan jasa ini, maka kamu juga harus membayar biaya jasanya. Akan ada pengeluaran tambahan untuk ini. Namun, biayanya akan sebanding dengan hasil akhir yang didapat, apalagi kalau utangmu cukup banyak.
13. Jual Barang yang Tidak Terpakai.
Kamu bisa mencari uang tambahan dengan menjual barang yang sudah tidak terpakai lagi. Misalnya menjual baju bekas, gadget bekas, alat masak bekas, sepatu bekas, dan sebagainya. Cara menjualnya juga mudah, semuanya bisa dilakukan secara online.
14. Bayar Angsuran Tepat Waktu.
Nah, cara melunasi utang yang terakhir adalah memastikan bahwa kamu membayar angsuran tepat waktu. Kalau lewat tanggal yang ditentukan, bisa-bisa kamu malah dikenakan denda. Jadi, coba buat alarm atau pengingat supaya kamu tidak lupa untuk bayar angsuran.
Akhir Kata.
Nah, itulah cara melunasi utang yang bisa kamu coba. Buat pengaturan keuangan yang baik supaya seluruh utang terselesaikan dan keuanganmu tidak terganggu, ya. Kalau kamu ingin belajar lebih banyak tentang finansial maupun asuransi, coba kunjungi Blog Sunday. Kamu bisa menemukan berbagai tips untuk mengelola keuangan dengan baik.
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kelola Utangmu Dengan Bijaksana Agar Hidup Lebih Nyaman.”
- DBS Indonesia. “Mau Terlepas dari Hutang? Terapkan Manajemen Hutang Berikut!”
- Credit Counselling Society. “12 of the Fastest and Most Effective Ways to Get Out of Debt & Pay Down Debt.”