Beranda Bisnis Kompensasi Karyawan: Pengertian, Bentuk, dan Manfaatnya.

Kompensasi Karyawan: Pengertian, Bentuk, dan Manfaatnya.

Kompensasi adalah imbalan untuk karyawan sebagai ucapan terima kasih atas pekerjaan yang telah dilakukan.

Pernahkah kamu mendengar istilah ‘kompensasi’? Kompensasi adalah istilah yang akan sering kamu temui di tempat kerja, khususnya jika kamu bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. 

Nah, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kompensasi karyawan? Untuk bisa memahaminya lebih dalam, coba simak lebih lanjut di bawah ini. 

Baca juga: Apa Itu Employee Benefit? Ini Pengertian dan Jenisnya.

Apa Itu Kompensasi Karyawan? 

Dilansir dari Investopedia, arti kompensasi adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai ucapan terima kasih atas pekerjaan yang telah mereka lakukan. Intinya, kompensasi ini adalah sesuatu yang positif dan bersifat menguntungkan karyawan.

Bentuk kompensasi bisa bervariasi, ada yang memberikan kompensasi dalam bentuk uang dan ada juga yang dalam bentuk barang. 

Terkadang, kompensasi juga bisa diberikan apabila karyawan mengalami musibah, seperti kecelakaan di tempat kerja. Jadi, kompensasi ini tidak selalu diberikan hanya sebagai ucapan terima kasih saja. 

Baca juga: Risiko Usaha: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya.

Macam-macam Bentuk Kompensasi. 

Kompensasi bisa diberikan dalam berbagai macam bentuk. Setiap perusahaan punya kebijakan yang berbeda-beda tentang hal ini. 

Berdasarkan Business.com, ada beberapa bentuk kompensasi yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya, yaitu: 

1. Gaji Pokok. 

Karyawan yang bekerja di perusahaan pasti akan menerima gaji. Nah, gaji ini juga sudah dikategorikan sebagai bentuk kompensasi. 

Besaran gaji yang diberikan bisa berbeda-beda tergantung lokasi, skala perusahaan, cakupan pekerjaan, level, dan sebagainya. Tapi, yang pasti, perusahaan harus memberi gaji dengan mengacu pada UMR yang berlaku berdasarkan wilayah dan tahun berjalan. 

2. Bonus atau Komisi. 

Beberapa perusahaan memberikan komisi berdasarkan performa karyawan. Biasanya, komisi diberikan dalam bentuk persentase. Setiap kali karyawan berhasil mencapai target penjualan, mereka bisa menerima sekian persen komisi dari nominal penjualan tersebut. 

Kebijakan pemberian komisi juga berbeda-beda di setiap tempat kerja. Adanya bonus atau komisi bisa memotivasi karyawan supaya bekerja dengan lebih maksimal. 

3. Tunjangan Karyawan. 

Tunjangan sebenarnya dikategorikan juga sebagai kompensasi. Tunjangan yang dimaksud di sini dapat berupa tunjangan makan, internet, transportasi, dan lain-lain.

Terkadang, ada juga perusahaan yang memberikan tunjangan anak atau keluarga untuk karyawan yang sudah menikah. Ini akan meningkatkan semangat kerja karyawan karena merasa pihak perusahaan peduli terhadap keluarga mereka. 

4. Manfaat Tambahan.

Untuk menarik perhatian karyawan, biasanya perusahaan juga akan memberikan berbagai manfaat tambahan lain. Contohnya seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, uang lembur, uang pensiun, training, dan lain sebagainya.

Manfaat tambahan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bantuan yang bisa dirasakan oleh karyawan secara langsung. 

Baca juga: Team Building: Definisi, Manfaat, Jenis, Ide Kegiatan.

Manfaat Kompensasi untuk Perusahaan dan Karyawan. 

Adanya pemberian kompensasi akan menguntungkan semua pihak, baik itu pihak perusahaan maupun karyawan. Kira-kira, apa saja sih manfaat tersebut? 

1. Manfaat Kompensasi bagi Perusahaan. 

Bagi perusahaan, kompensasi yang kompetitif akan menarik perhatian calon karyawan berkualitas. Alhasil, akan ada banyak calon karyawan yang tertarik untuk melamar. 

Selain itu, kompensasi juga akan membantu mempertahankan karyawan yang sudah ada saat ini. Perusahaan yang memberikan banyak kompensasi umumnya memiliki tingkat retensi karyawan yang tinggi. 

Adanya kompensasi akan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih baik. Ketika karyawan berhasil berkontribusi dengan maksimal, kinerja perusahaan pun akan semakin meningkat. 

Baca juga: Retensi Karyawan: Pengertian, Fungsi, Cara Hitung, Strategi.

2. Manfaat Kompensasi bagi Karyawan. 

Bagi karyawan, kompensasi yang memadai memberikan rasa penghargaan dan kepuasan terhadap pekerjaan mereka, meningkatkan loyalitas, dan mengurangi kemungkinan mereka mencari peluang kerja di tempat lain.

Kompensasi juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, baik secara finansial maupun emosional, karena mereka merasa kerja keras mereka diakui dan dihargai.

Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi.

Tentunya, dalam memberikan kompensasi, ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh pihak perusahaan. Dikutip dari McKnight Associates, faktor yang mempengaruhi kompensasi karyawan adalah sebagai berikut.  

1. Kondisi Industri. 

Setiap industri memiliki standar gaji yang berbeda berdasarkan kondisi pasar, profitabilitas, dan persaingan. Misalnya, industri teknologi cenderung memberikan kompensasi yang lebih tinggi dibandingkan industri retail.

2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja. 

Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja seorang karyawan akan menentukan seberapa besar kompensasi yang layak mereka dapatkan. Semakin lama pengalaman kerjanya, biasanya kompensasi yang akan diberikan juga akan semakin tinggi. 

Hal ini karena para karyawan yang berpendidikan tinggi dan berpengalaman lama biasanya mampu membawa keahlian dan pengetahuan yang lebih mendalam ke dalam peran mereka.

3. Jabatan dan Tanggung Jawab.

Jabatan seorang karyawan akan menentukan seberapa besar tanggung jawab yang mereka emban. Posisi yang memegang tanggung jawab besar atau memiliki peran strategis dalam perusahaan biasanya diberikan kompensasi yang lebih tinggi sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

4. Lokasi Perusahaan.

Ternyata, lokasi perusahaan juga akan mempengaruhi kompensasi yang diterima karyawan, lho. Karena, setiap wilayah punya ketentuan standar upah minimum yang berbeda-beda. 

Biaya hidup yang lebih tinggi di kota besar seringkali diimbangi dengan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah kota yang lebih kecil.

5. Kondisi Pasar Tenaga Kerja. 

Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja dalam bidang tertentu juga mempengaruhi kompensasi. Jika permintaan tinggi dan pasokan tenaga kerja terbatas, gaji cenderung meningkat.

Sebaliknya, kalau ada banyak karyawan yang mencari kerja tapi peluang kerja semakin sedikit, biasanya standar gaji atau kompensasi yang diberikan juga akan menurun. 

Baca juga: 7 Jenis Asuransi untuk Karyawan yang Wajib Kamu Tahu.

Akhir Kata.

Kesimpulannya, kompensasi adalah segala bentuk manfaat yang akan diterima karyawan ketika mereka bekerja untuk suatu perusahaan. Kalau kamu adalah pemilik bisnis dan termasuk pihak yang mempekerjakan karyawan, maka kamu juga perlu mempertimbangkan jenis kompensasi yang tepat bagi mereka. Untuk dapat panduan lebih mendalam seputar keuangan dan menjalankan bisnis, kamu bisa cek artikel yang ada di Blog Sunday.

Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan. 

Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.

Share this article
Shareable URL
Artikel Terkait