Saat ini, semakin banyak orang sadar tentang pentingnya kesehatan mental, tapi belum semuanya memahami arti gangguan kesehatan mental yang sebenarnya. Padahal, untuk bisa mencegah masalah mental, kamu harus tahu dulu pengertian yang sebenarnya.
Karena itu, sebaiknya pelajari apa itu gangguan kesehatan mental dan seperti apa contohnya. Cari tahu lebih banyak lewat artikel ini, ya!
Apa Itu Gangguan Kesehatan Mental?
Dalam bahasa inggris, gangguan kesehatan mental sering disebut sebagai mental illness atau mental disorder. Artinya, gangguan ini adalah penyakit yang menyerang kesehatan mental hingga mempengaruhi suasana hati, pola pikir, dan perasaan.
Menurut World Health Organization (WHO), gangguan mental ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dan berpikir secara rasional. Selain itu, kondisi ini juga akan mengubah perilaku seseorang.
Gangguan mental dikategorikan sebagai kondisi medis yang tingkat kepentingannya setara dengan penyakit fisik. Jenis gangguannya bisa bermacam-macam dan dipicu oleh faktor penyebab yang bervariasi.
Baca juga: 7 Mitos dan Fakta Kesehatan Mental yang Penting Dipahami.
Faktor Penyebab Gangguan Kesehatan Mental.
Ada banyak sekali hal yang bisa memicu seseorang mengalami gangguan mental. Faktor yang berbeda bisa menyebabkan jenis gangguan yang berbeda.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hal-hal di bawah ini bisa menyebabkan seseorang menderita masalah mental:
- Pengalaman masa kecil yang mengakibatkan trauma, misalnya kekerasan anak, kekerasan seksual, menjadi saksi kekerasan, dan sebagainya.
- Efek dari kondisi medis tertentu, seperti dampak dari cedera otak, kanker, atau diabetes.
- Faktor biologis karena adanya ketidakseimbangan pada otak.
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan.
- Perasaan kesepian atau merasa terisolasi dalam waktu yang lama.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya.
Cara Mengenali Gejala Gangguan Kesehatan Mental.
Sama seperti penyakit fisik, penyakit mental pun bisa dikenali dari gejala yang timbul. Sebenarnya, setiap jenis penyakit mental akan menghasilkan gejala yang berbeda.
Meski begitu, ada beberapa gejala yang umum muncul pada semua jenis penyakit mental secara umum. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini gejalanya:
- Merasa sedih dan murung terus menerus.
- Rasa takut, khawatir, dan cemas yang berlebihan.
- Perubahan suasana hati secara ekstrem, mudah berubah-ubah dalam waktu singkat.
- Kesulitan membangun hubungan dan komunikasi dengan orang lain.
- Perubahan gairah seksual.
- Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau menyakiti orang lain.
- Muncul keinginan untuk mengakhiri hidup sendiri.
- Menarik diri dari aktivitas sosial, bahkan dari keluarga dan teman terdekat.
Nah, selain gejala-gejala di atas, setiap penderita bisa saja mengalami gejala lain sesuai kondisi yang mereka alami.
Misalnya, seseorang yang mengidap gangguan kecemasan akan mengalami gejala berupa serangan panik ketika berhadapan dengan situasi yang memicu trauma. Selain itu, penderita gangguan makan mungkin saja mengalami gejala berupa peningkatan selera makan yang berlebihan.
Baca juga: 7 Layanan Kesehatan Mental yang Bisa Dihubungi Saat Darurat.
Jenis-jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Paling Umum.
Dari banyaknya tipe masalah kesehatan mental, ada beberapa yang paling umum terjadi. Berikut ini jenis gangguan kesehatan mental yang cukup umum ditemukan:
1. Depresi.
Menurut data dari WHO, di tahun 2019 terdapat 280 juta orang di seluruh dunia yang menderita depresi, dan 23 juta orang di antaranya adalah remaja serta anak-anak. Kondisi ini akan menyebabkan seseorang merasa tertekan, sedih, mudah tersinggung, dan kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya disukai.
Bukan cuma itu, pengidap depresi juga tidak bisa menjalani hidup secara produktif setiap harinya. Mereka tidak bisa berkonsentrasi, mengalami perubahan nafsu makan yang drastis, dan merasa lelah terus menerus.
Dibandingkan dengan jenis masalah mental lain, orang yang menderita depresi memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan tindakan percobaan bunuh diri.
2. Penyakit bipolar.
Pernah melihat perilaku seseorang berubah secara drastis dalam waktu singkat? Orang tersebut mungkin menderita bipolar. Penderita bipolar biasanya akan mengalami episode khusus, dimana mereka mengalami depresi tapi kemudian berubah hiperaktif secara seketika.
Saat episode manik atau hiperaktif muncul, penderita akan mengalami euforia atau gembira berlebihan, disertai dengan peningkatan energi yang tiba-tiba. Mereka menjadi impulsif dan sering berperilaku sembrono.
Tapi, setelah itu, dalam waktu singkat penderita bipolar bisa tiba-tiba kembali merasakan depresi.
3. Skizofrenia.
Ternyata, skizofrenia juga jadi salah satu gangguan kesehatan mental yang umum terjadi, loh. Data dari WHO di tahun 2019 menyebutkan bahwa 1 dari 300 orang di seluruh dunia menderita skizofrenia.
Orang yang menderita skizofrenia sering mengalami delusi dan halusinasi. Pemikiran mereka menjadi tidak teratur, sampai-sampai kesulitan beraktivitas sehari-hari.
Penderita penyakit skizofrenia biasanya diobati dengan terapi khusus yang memerlukan waktu lama.
Baca juga: Ini 3 Perbedaan Konselor, Psikolog, dan Psikiater.
4. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) bisa terjadi setelah seseorang mengalami kejadian berat yang membuat dirinya mengalami trauma. Gejalanya akan muncul ketika penderitanya berhadapan dengan situasi yang serupa seperti apa yang pernah mereka alami di masa lalu.
Penderita PTSD punya cara berbeda-beda dalam menghadapi trauma mereka, salah satunya mengalami serangan panik ketika mengingat masa lalu.
Tapi ada juga yang lupa sama sekali dengan peristiwa terkait. Ini bisa terjadi karena otak dengan sengaja menghilangkan pikiran atau ingatan yang berhubungan dengan peristiwa buruk tersebut.
5. Gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan atau anxiety bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Seseorang yang menderita gangguan kesehatan mental ini akan merasa takut atau khawatir secara berlebihan. Rasa takut tersebut umumnya tidak berdasar atau tidak rasional.
Ada berbagai bentuk gangguan kecemasan, mulai dari gangguan kecemasan sosial, gangguan kecemasan atas perpisahan, gangguan panik, dan masih banyak lagi. Metode pengobatannya perlu disesuaikan dengan jenis gangguan kecemasan yang dialami.
Akhir Kata.
Sekarang, kamu sudah paham apa itu gangguan kesehatan mental dan contoh penyakitnya. Waspadai gejala gangguan mental yang mungkin menyerang keluarga atau teman terdekatmu, ya.
Butuh informasi lain seputar kesehatan, asuransi, dan finansial? Temukan panduan lengkapnya di Blog Sunday!
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- CDC. “About Mental Health.”
- WHO. “Mental Disorders.”
- Mayo Clinic. “Mental Illness.”