Ramadan tiba, udah siap mudik dan kumpul bareng keluarga?
Mudik adalah tradisi pulang ke kampung halaman yang biasa dilakukan oleh masyarakat Muslim saat Hari Raya Idulfitri. Lebih dari itu, mudik juga dijadikan ajang temu kangen dan silaturahmi antar kerabat yang sudah lama tidak bertemu.
Bagi sebagian orang, mudik lebaran adalah momen yang ditunggu setiap tahunnya. Jadi, tak heran kalau mereka sudah mulai sibuk melakukan persiapan agar perjalanan mudiknya bisa berjalan dengan aman dan menyenangkan.
Nah, kamu sudah tahu belum apa saja yang wajib dipersiapkan sebelum mudik lebaran? Apa saja sih tips-tips mudik agar perjalananmu lancar sampai tujuan?
Yuk, simak artikel ini karena Sunday akan bagikan tips-tips mudik khusus buat kamu. Check this out!
Sejarah Mudik.
Sebelum mengetahui tips persiapan mudik, kita perlu tahu bagaimana tradisi tahunan ini bisa muncul.
Sejatinya, tradisi mudik sudah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia. Berasal dari bahasa Jawa, “mudik” merupakan singkatan dari “mulih dilik”, yang berarti pulang sebentar ke kampung halaman.
Sedangkan menurut sumber lain, yaitu seorang Antropolog Universitas Gajah Mada bernama Prof. Heddy Shri Ahimsa-Putra, istilah “Mudik” berasal dari bahasa Melayu dengan kata dasar “udik” yang berarti hulu atau ujung.
Karena pada masa lampau, orang-orang Melayu yang tinggal di hulu sungai sering bepergian ke hilir sungai menggunakan perahu atau biduk. Saat keperluannya selesai, mereka akan kembali ke tempat tinggal mereka di hulu sungai di sore harinya.
Dalam konteks dunia modern, saat pertumbuhan ekonomi berkembang, orang-orang merantau ke kota dan pada saatnya pulang ke kampung halaman yang dinamai dengan mudik. Dari situlah tradisi tersebut dikenal dan dipertahankan hingga sekarang.
Tak hanya di kalangan suku Melayu, istilah mudik juga mulai dikenal luas di tahun 1970-an, di mana pembangunan besar-besaran dilakukan di kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, yang membuat masyarakat berbondong-bondong melakukan urbanisasi, baik untuk menetap maupun mencari pekerjaan.
Saat lebaran Idulfitri, para perantau tersebut akan pulang ke kampung halaman mereka untuk bertemu dengan keluarga dan sanak saudara.
Menurut Professor Heddy, tradisi mudik saat lebaran Idulfitri juga mirip tradisi pulang kampung yang dilakukan orang-orang di Amerika dan Eropa saat Natal maupun Thanksgiving. Bedanya, mudik dilakukan saat lebaran Idulfitri karena mayoritas masyarakat Indonesia beragam Islam.
7 Tips Mudik Lebaran yang Wajib Kamu Tahu.
Mudik tidak hanya urusan traveling dari satu kota ke kota lainnya. Lebih dari itu, mudik membutuhkan persiapan yang matang karena berbagai tempat publik akan dipadati pemudik lainnya, seperti jalan tol, stasiun, bandara, hingga terminal.
Maka dari itu, kamu harus tahu apa saja yang wajib dipersiapkan sebelum melakukan mudik lebaran agar perjalananmu bisa aman dan lancar. Berikut ini 7 tips yang bisa bantu kamu melancarkan persiapan menjelang mudik.
Rencanakan dengan matang.
Agar perjalanan mudikmu lancar, tentu saja kamu harus membuat perencanaan yang lancar. Berikut ini hal-hal yang harus kamu rencanakan sejak awal sebelum mudik lebaran:
- Tanggal mudik dan balik.
Pertama, kamu wajib tahu kapan kamu ingin mudik. Biasanya, mudik akan berlangsung mulai H-7 lebaran. Lebaran tahun ini diperkirakan berlangsung di tanggal 10 atau 11 April 2024 (menunggu keputusan Kementerian Agama), jadi mudik bisa dimulai di tanggal 3 – 4 April 2024.
Kamu harus menentukan di tanggal berapa kamu ingin mudik dan balik. Hal ini penting karena berkaitan dengan keputusan kapan kamu mengambil cuti kerja serta pembelian tiket transportasi (jika kamu mudik menggunakan transportasi umum).
Tahu kapan pulang dan kembali ke perantauan akan membantumu mengamankan hal penting mendasar saat mudik lebaran.
- Durasi mudik.
Kedua, kamu harus tahu berapa lama durasi kamu ingin berada di kampung halaman. Hal ini penting mengingat cuti lebaran juga memiliki batasan, jadi akan lebih baik untuk kamu tahu berapa banyak waktu yang kamu punya untuk melepas rindu dengan keluarga dan saudara.
Selain itu, tahu durasi mudik bisa membantumu dalam menentukan jumlah pakaian yang ingin kamu bawa. Jangan sampai kamu membawa pakaian terlalu banyak yang akhirnya malah menyusahkanmu selama di perjalanan.
- Moda transportasi.
Kamu bisa mulai dari menentukan moda transportasi yang ingin kamu gunakan menuju kampung halaman, apakah itu kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, atau menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kapal, kereta, atau bus.
Kamu bisa tenang jika memutuskan untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi, karena kamu tidak perlu war ticket lebaran dengan pemudik lainnya.
Tapi, beda halnya jika kamu ingin mudik dengan transportasi umum seperti kereta, karena ratusan ribu pemudik lainnya juga siap untuk bersaing mendapatkan tiket pulang kampung. Bahkan tiket kereta edisi lebaran biasanya sudah mulai dijual H-45 (Februari 2024). Jadi, kamu benar-benar harus merencanakan dengan matang moda transportasi yang kamu inginkan untuk mudik.
Pastikan finansial aman.
Berpindah sementara dari satu kota ke kota lainnya tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya transportasi dan makan sudah pasti harus kamu siapkan. Belum lagi printilan lain yang bisa kamu bawa saat pulang kampung, misalnya oleh-oleh.
Layaknya tradisi berbagi angpau di Hari Imlek, Idulfitri juga identik dengan bagi-bagi uang kepada keluarga. Biasanya, saudara atau keponakan yang masih kecil akan mendapatkan jatah THR ini. Jadi, jangan lupa untuk siapkan THR semampumu yaa~
Yang paling penting, kamu juga harus memastikan apakah mudik yang akan kamu lakukan saat lebaran masih aman untuk keuanganmu. Apakah segala kebutuhan selama mudik tersebut tidak membuatmu boncos. Karena yang paling penting adalah kamu masih bisa mengamankan cash flow keuanganmu pascamudik dan melanjutkan kehidupan seperti sebelum-sebelumnya.
Baca juga: 10 Metode Budgeting Efektif Bantu Kelola Keuanganmu!
Cek kondisi kendaraan.
Ada banyak pilihan moda transportasi untukmu yang sedang ingin mudik lebaran, salah satunya adalah mobil pribadi. Kalau kamu mudik menggunakan mobil, jangan lupa untuk memeriksa kondisi kelaikan mobilmu.
Apakah semua bagian mobil berfungsi?
Apakah rem mobil tidak blong?
Apakah roda mobil aman di kondisi jalan basah karena mudik lebaran masih dalam musim penghujan.
Dan tentu saja apakah aki dan oli perlu diganti atau masih cukup oke untuk dibawa ke luar kota.
Jika semua bagian mobil dalam kondisi aman, jangan lupa untuk memberikan mobilmu perlindungan ekstra dengan asuransi mobil. Karena kondisi jalanan tidak bisa diprediksi. Kamu mungkin sudah berhati-hati, tapi bisa saja karena kesalahan orang lain, kamu juga jadi rugi.
So, siapkan asuransi mobilmu yaa~
Baca juga: Pahami 2 Jenis Asuransi Mobil Ini Sebelum Melakukan Pembelian.
Pack barang dengan teliti.
Pulang ke kampung halaman bukan berarti semua kebutuhanmu akan terpenuhi di sana. Dari pada mencari barang-barang yang kamu butuh di kampung, yang belum tentu tersedia juga, lebih baik kamu bawa sendiri sebelum mudik lebaran.
Persiapkan apapun yang kamu butuhkan selama mudik, seperti jumlah pakaian, skin care, make up, obat pribadi, dan hal-hal lain yang kamu tidak bisa hidup tanpanya.
Kalau perlu, kamu bisa buat check list barang-barang yang harus kamu bawa pulang kampung agar tidak ada yang tertinggal.
Selain itu, packing barang dengan teliti juga menghindarkanmu dari membawa barang-barang yang terlalu banyak dan tidak penting. Jadi, bawa seperlunya yaa~
Pastikan kondisi tubuh fit.
Kesehatan dan kebugaran tubuh memang sangat penting, guys~
Apalagi kalau kamu sedang di mode musafir alias pemudik saat lebaran. Perjalanan yang panjang, di atas kendaraan yang lama, dan lelah, digabung dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa, pasti akan sangat berisiko untuk jatuh sakit.
Maka dari itu, kamu wajib jaga kondisi kesehatan sebelum dan di saat mudik berlangsung. Karena pasti nggak banget kan kalau kamu malah sakit di saat mudik?
Kamu bisa mulai dengan menjaga nutrisi makanan yang masuk ke tubuhmu. Jangan terlalu banyak makan gorengan, makan makanan pedas, dan jangan lupa konsumsi vitamin penjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola tidur. Meskipun di saat Ramadan porsi istirahat kita berkurang, tapi tetap jangan sampai kurang tidur yaa~
Apalagi jika kamu mudik lebaran mengendarai kendaraan pribadi, ada banyak risiko kecelakaan yang mungkin saja terjadi jika tubuhmu tidak dalam kondisi fit.
Dengan memiliki perlindungan tambahan seperti Asuransi Kecelakaan Diri, kamu bisa melindungi dirimu dari risiko kecelakaan saat di jalan.
Pastikan rumah dalam keadaan aman.
Mudik lebaran membuat kamu meninggalkan rumah, kos, atau hunianmu di kota untuk kembali ke kampung halaman beberapa saat. Itu berarti, tempat tinggalmu akan kosong dan tidak ada penjagaan aktif.
Kamu harus memastikan bahwa hunianmu aman selama ditinggal mudik, dengan cara memeriksa apakah kompor sudah dimatikan, apakah segala lubang dengan akses masuk rumah sudah ditutup sempurna agar tidak ada hewan yang masuk, dan apakah aliran listrik sudah dimatikan agar tidak terjadi konsleting yang menyebabkan kebakaran.
Dengan berbagai risiko yang ada, kamu wajib memastikan semua hal dalam hunianmu aman. Kamu juga bisa menambah perlindungan hunianmu dari kebakaran dengan Asuransi Mudik Aman by Sunday.
Bawa perlindungan yang tepat.
Kondisi di jalan sangat sulit diprediksi. Akan banyak sekali kondisi yang muncul dan kamu tidak mengekspektasikannya, salah satunya adalah sakit di jalan.
Sebaiknya, kamu membawa obat-obatan yang memang kamu butuhkan seperti obat anti mabuk perjalanan, obat pusing, obat masuk angin, hingga obat khusus yang memang selama ini kamu konsumsi.
Akhir Kata.
Nah, itu dia 7 tips persiapan mudik yang bisa kamu lakukan. Memiliki persiapan yang optimal bisa membuat mudik lebaranmu jadi lebih aman.
Jadi, udah siap mudik lebaran?
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- Universitas Gajah Mada. “Mengenal Tradisi Mudik.”
- Astra Oto Shop. “Asal Usul dan Sejarah Mudik di Indonesia Menjelang Lebaran.”
- Detik News. “Sejarah Mudik di Indonesia: Pengertian Beserta Asal Usul Istilahnya.”