Apa itu cash flow? Cash flow adalah salah satu elemen paling penting dalam manajemen keuangan baik untuk individu maupun bisnis. Tapi, apa sebenarnya cash flow itu? Mari kita telusuri lebih dalam di dalam artikel berikut ini.
Memahami dan mengelola cash flow dengan baik dapat membuat perbedaan besar antara bisnis yang sukses dan yang gagal. Arus kas yang sehat memastikan bahwa bisnis dapat memenuhi kewajibannya tepat waktu, sementara arus kas yang buruk bisa menyebabkan kebangkrutan.
Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang apa itu cash flow, jenis-jenisnya, dan cara mengaturnya secara efektif.
Apa Itu Cash Flow?
Apa yang dimaksud dengan cash flow? Cash flow adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari suatu bisnis atau rekening pribadi dalam periode tertentu. Arus kas menunjukkan bagaimana uang bergerak dalam operasional sehari-hari, investasi, dan pembiayaan. Ini mencakup semua uang yang diterima dan dibayarkan oleh bisnis atau individu selama periode tertentu.
Arus kas sangat penting dalam kehidupan finansial pribadi maupun perusahaan karena mencerminkan kesehatan keuangan dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban finansial serta mendanai operasional sehari-hari.
Jenis-jenis Cash Flow.
Cash flow memiliki beberapa jenis yang perlu diketahui agar dapat dikelola dengan lebih baik. Berikut merupakan daftar dan rinciannya.
1. Cash Flow Operasional.
Arus kas operasional adalah uang yang dihasilkan dari kegiatan operasional sehari-hari perusahaan. Ini termasuk penerimaan dari penjualan produk atau jasa, pembayaran kepada pemasok, dan pengeluaran lainnya yang berhubungan langsung dengan operasional bisnis. Arus kas ini mencerminkan seberapa baik perusahaan menghasilkan uang dari aktivitas intinya.
2. Cash Flow Investasi.
Arus kas investasi mencerminkan pembelian dan penjualan aset jangka panjang seperti properti, peralatan, dan investasi lainnya. Contoh dari arus kas investasi termasuk pembelian mesin baru atau penjualan aset tetap. Arus kas ini memberikan gambaran tentang strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
3. Cash Flow Pendanaan.
Arus kas pendanaan adalah uang yang diperoleh atau digunakan untuk mendanai bisnis melalui utang atau ekuitas. Contohnya termasuk penerbitan saham, penerimaan pinjaman, dan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Arus kas ini menunjukkan bagaimana perusahaan mendanai operasional dan strategi manajemen modalnya.
Jenis Pemasukan dan Pengeluaran dalam Cash Flow.
Dalam cash flow, terdapat dua entitas yang membedakan kondisi uang yang terjadi, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Berikut merupakan jenis cash flow berdasarkan tipe uang masuk atau keluar.
Jenis Cash Flow Pemasukan.
Berikut adalah daftar dari cash flow yang digolongkan ke dalam jenis pemasukan.
- Penerimaan dari Penjualan. Pemasukan utama dari kegiatan operasional perusahaan biasanya berasal dari penjualan produk atau jasa. Ini mencakup semua transaksi penjualan baik tunai maupun kredit.
- Pendapatan Bunga. Pendapatan bunga adalah pemasukan yang diperoleh dari investasi atau simpanan yang menghasilkan bunga. Ini sering kali merupakan sumber pemasukan tambahan bagi perusahaan.
- Penerimaan dari Penjualan Aset. Penerimaan ini berasal dari penjualan aset tetap seperti mesin, properti, atau kendaraan. Ini termasuk dalam arus kas investasi karena melibatkan penjualan aset jangka panjang.
- Penerimaan dari Hutang/Ekuitas. Perusahaan dapat memperoleh pemasukan dari penerbitan saham baru atau mengambil pinjaman. Ini adalah contoh arus kas pendanaan karena melibatkan perolehan dana melalui hutang atau ekuitas.
Jenis Cash Flow Pengeluaran.
Berikut adalah daftar dari cash flow yang digolongkan ke dalam jenis pengeluaran.
- Pembayaran kepada Pemasok. Ini adalah pengeluaran utama yang terkait dengan pembelian bahan baku, barang jadi, atau jasa yang dibutuhkan untuk operasional sehari-hari perusahaan.
- Pembayaran Gaji dan Upah. Pengeluaran ini mencakup semua pembayaran kepada karyawan, termasuk gaji, upah lembur, bonus, dan tunjangan lainnya.
- Pembayaran Bunga Hutang. Ini adalah pengeluaran yang dilakukan untuk membayar bunga atas pinjaman yang diambil oleh perusahaan. Ini termasuk dalam arus kas pendanaan karena terkait dengan utang perusahaan.
- Pembelian Aset Tetap. Pengeluaran ini mencakup pembelian aset jangka panjang seperti mesin, peralatan, dan properti. Ini termasuk dalam arus kas investasi karena melibatkan investasi dalam aset tetap.
- Pembayaran Dividen. Pembayaran dividen kepada pemegang saham merupakan pengeluaran yang termasuk dalam arus kas pendanaan. Ini menunjukkan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemilik saham.
- Pembayaran Pajak. Perusahaan juga harus membayar pajak kepada pemerintah, yang mencakup pajak penghasilan, pajak penjualan, dan pajak lainnya yang berlaku.
BACA JUGA: Dana Pensiun: Pengertian, Jenis, dan Contoh Perhitungannya.
Cara Mengatur Cash Flow.
Dalam mengatur cash flow, terdapat beberapa langkah yang dapat Teman Sunday ikuti caranya. Simak selengkapnya di bawah ini caranya.
1. Membuat Anggaran Arus Kas.
Cara membuat cash flow membantu dalam merencanakan dan memprediksi kebutuhan kas di masa mendatang. Anggaran ini harus mencakup perkiraan penerimaan dan pengeluaran bulanan sehingga perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki cukup kas untuk operasional sehari-hari.
2. Memantau Arus Kas Secara Berkala.
Memantau arus kas secara berkala memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah keuangan sejak dini. Laporan arus kas harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan untuk mengevaluasi kinerja keuangan.
3. Meningkatkan Penagihan Piutang.
Memastikan bahwa piutang ditagih tepat waktu adalah salah satu cara efektif untuk mengelola arus kas. Perusahaan harus memiliki sistem penagihan yang efisien dan menindaklanjuti pembayaran yang tertunda untuk menghindari masalah likuiditas.
4. Mengendalikan Pengeluaran.
Pengendalian pengeluaran adalah langkah penting dalam mengatur arus kas. Perusahaan harus mengidentifikasi dan memotong biaya yang tidak perlu serta mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional tanpa mengorbankan kualitas produk atau jasa.
5. Mengamankan Sumber Pendanaan Cadangan.
Memiliki akses ke sumber pendanaan cadangan seperti garis kredit atau pinjaman jangka pendek dapat membantu perusahaan mengatasi kekurangan kas sementara. Ini juga memberikan keamanan tambahan dalam situasi keuangan yang tidak terduga.
6. Mengelola Persediaan dengan Efisien.
Persediaan yang terlalu banyak dapat mengikat kas yang seharusnya dapat digunakan untuk keperluan lain. Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola persediaan dengan efisien, menjaga tingkat persediaan yang optimal, dan menghindari kelebihan stok.
7. Memanfaatkan Teknologi Finansial.
Teknologi finansial atau fintech dapat membantu dalam mengelola arus kas dengan lebih baik. Aplikasi keuangan dan perangkat lunak akuntansi modern memungkinkan perusahaan untuk melacak arus kas secara real-time dan membuat keputusan keuangan yang lebih informasional.
8. Melakukan Analisis Arus Kas.
Analisis arus kas adalah proses mengevaluasi arus kas masa lalu untuk mengidentifikasi trend dan membuat proyeksi masa depan. Dengan analisis ini, perusahaan dapat membuat strategi keuangan yang lebih efektif dan mengantisipasi tantangan keuangan yang mungkin timbul.
9. Menjaga Rasio Likuiditas yang Sehat.
Rasio likuiditas adalah indikator penting dari kesehatan keuangan. Menjaga rasio likuiditas yang sehat memastikan bahwa Teman Sunday memiliki cukup aset likuid untuk memenuhi kewajiban jangka pendekmu.
10. Mengoptimalkan Sumber Pendapatan.
Diversifikasi sumber pendapatan dapat membantu dalam mengatur arus kas dengan lebih baik. Perusahaan harus mencari peluang untuk memperluas lini produk atau jasa dan menjangkau pasar baru untuk meningkatkan pendapatan. Atau, untuk kondisi keuangan pribadi Teman Sunday dapat mencari penghasilan tambahan di luar gaji dari pekerjaan utama.
Akhir Kata.
Memahami dan mengelola cash flow dengan baik adalah kunci utama untuk mencapai stabilitas keuangan, baik bagi individu maupun bisnis. Namun, di tengah dinamika ekonomi dan berbagai risiko yang mengintai, memiliki asuransi yang tepat dapat menjadi langkah krusial untuk meminimalisir dampak finansial yang tidak terduga.
Asuransi berperan sebagai jaring pengaman finansial saat Teman Sunday mengalami musibah, seperti kecelakaan, sakit kritis, atau kehilangan harta benda. Dengan memiliki asuransi, Teman Sunday dapat meminimalisir kerugian yang dapat mengganggu stabilitas cash flow dan bahkan menghancurkan kondisi keuanganmu.
Asuransi Sunday hadir sebagai salah satu pilihan untuk mengelola cash flow dengan menyediakan berbagai produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Kunjungi situs Sunday Insurance atau hubungi tim Sunday untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi dan tips seputar pengelolaan keuangan yang cerdas.
Dengan Sunday, kamu dapat mengelola cash flow dan risiko keuangan dengan lebih baik, sehingga masa depan kamu lebih terjamin.
Referensi.
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- OCBC. “Apa itu Cash Flow? Pengertian, Jenis-Jenis, dan Cara Membuat.”
- CIMB. “Cash Flow: Jenis dan Cara Mudah Pengelolaannya.”
- Glints. “Cash Flow: Pengertian, Jenis-Jenis, Tips Mengatur, Cara Ceknya.”
Kontributor.
Penulis: Rabbani Haddawi
Editor: Rifda Aufa Putri & Aceng Nursalim