hero-image

InsurTech vs FinTech: Apa Perbedaannya?

Sahabat Sunday pastinya sudah pernah mendengar istilah InsurTech dan FinTech sebelumnya bukan? Keduanya memang berada dalam industri yang sama, yakni industri keuangan. Namun jangan salah, keduanya memiliki makna yang berbeda, loh!

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang perbedaan dari InsurTech dan FinTech. Jadi, yuk kita mulai pembahasannya!

Apa yang Dimaksud dengan InsurTech?

Seperti yang sudah kita bahas di artikel InsurTech 101 sebelumnya, InsurTech adalah gabungan dari kata insurance dan technology yang mengacu pada kemajuan teknologi yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi industri asuransi. 

InsurTech sendiri menerapkan praktek penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, mendukung manajemen, dan menghasilkan lebih banyak produk yang dipersonalisasi untuk pelanggan. Penekanan mengenai kegunaan InsurTech berhubungan dengan aktivitas asuransi apapun yang kualitasnya ditingkatkan melalui penggunaan teknologi modern.

Apa yang Dimaksud dengan FinTech?

Sedangkan, FinTech adalah singkatan dari financial technology. FinTech digunakan untuk membantu organisasi, pemilik perusahaan, dan individu mengelola operasi keuangan, prosedur, dan gaya hidup mereka dengan lebih baik dengan menerapkan perangkat lunak dan algoritma khusus yang digunakan pada komputer dan juga smartphone.

Pada awalnya, FinTech hanya mengacu pada penggunaan teknologi komputer untuk back office bank atau organisasi perdagangan. Namun, seiring perkembangan zaman, kini penerapan FinTech mengacu pada berbagai intrusi teknologi ke dalam keuangan pribadi dan komersial. Contohnya seperti, transfer uang, mobile banking, step by step cara mengajukan kredit, cara mengumpulkan uang untuk memulai bisnis, hingga cara mengelola investasi.

Industri FinTech telah melonjak sejak pertengahan 2010-an, dengan didukungnya fakta bahwa perusahaan-perusahaan FinTech memperoleh miliaran modal ventura (beberapa di antaranya telah menjadi unicorn) dan mendirikan organisasi keuangan, baik mengakuisisi perusahaan baru atau mengembangkan solusi FinTech mereka sendiri.

Baca juga:  Asuransi Jiwa: Definisi, Jenis, Manfaat, Syarat dan Tips Memilih.

Contoh-contoh FinTech adalah sebagai berikut; Cryptocurrency, Open banking, RegTech, Cybersecurity, dan terakhir adalah InsurTech itu sendiri. 

Jadi, Apa Saja yang Membedakan InsurTech dengan FinTech?

FinTech adalah bisnis besar yang mencakup berbagai industri multi-triliun dolar di seluruh dunia, seperti pembayaran, perbankan, pinjaman, cryptocurrency, dan lainnya.

Sedangkan InsurTech adalah sektor yang berbeda dengan beberapa sub kategori seperti sebagai platform distribusi, perantara digital, asuransi full-stack, penasihat digital, reasuransi, platform AI untuk penjaminan emisi, klaim, solusi berbasis blockchain, dan sebagainya.

Adapun masalah-masalah yang diselesaikan FinTech termasuk masalah keamanan, akses untuk opsi pembayaran, akses terbatas ke pembiayaan, dan sebagainya. Kemudahan tersebut juga bertujuan agar dapat menjangkau mereka yang tidak memiliki rekening bank serta memperluas akses untuk berinvestasi bagi mereka yang sebelumnya enggan.

Di sisi lain, fokus InsurTech saat ini adalah mengedukasi pelanggan, menyesuaikan dan membantu pelanggan memilih produk asuransi yang tepat untuk mereka. Selain itu, menciptakan produk yang terjangkau bagi konsumen, memudahkan pengajuan asuransi, penilaian risiko, deteksi penipuan, dan penjaminan dengan menggunakan teknik Artificial Intelligence dan Machine Learning juga menjadi tujuan di industri InsurTech ini.

Garis besarnya, InsurTech berbeda dengan FinTech karena InsurTech sendiri merupakan bagian dari FinTech. Industri FinTech mencakup semua inovasi digital yang terjadi di sektor perbankan, keuangan, dan pembayaran sementara InsurTech hanya mencakup inovasi digital yang terjadi di sektor asuransi.

Akhir Kata.

Itulah perbedaan antara InsurTech dan FinTech. Kami berharap setelah membaca artikel ini, Sahabat Sunday bisa lebih memahami tentang perbedaan di antara dua istilah tersebut meskipun berada di industri yang sama. Tetap sehat dan sampai jumpa di artikel berikutnya!