Salah satu alternatif untuk mengatasi mata minus adalah menjalankan operasi LASIK. Tapi, biaya operasi LASIK cukup tinggi, sehingga diperlukan persiapan untuk melakukannya.
Bukan cuma persiapan dari segi biaya, pasien yang akan menjalankan LASIK juga perlu melakukan persiapan kesehatan. Nah, kalau saat ini kamu sedang merencanakan operasi LASIK, sebaiknya pelajari dulu prosedur dan estimasi biaya yang perlu disiapkan, ya.
Apa Itu Operasi LASIK?
Dilansir dari situs Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, LASIK merupakan singkatan dari Laser-Assisted In-Situ Keratomileusis. Operasi LASIK adalah prosedur medis untuk mengoreksi penglihatan bagi penderita rabun jauh (minus), rabun dekat (plus), dan astigmatisme (silinder).
Seperti apa proses koreksi penglihatan dilakukan? Secara garis besar, dokter akan menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea supaya cahaya yang masuk ke mata dapat difokuskan dengan tepat pada retina.
Kalau cahaya ini sudah tersasar dengan tepat ke retina, maka penglihatan akan membaik tanpa perlu bantuan kacamata.
Kapan Harus Operasi LASIK?
LASIK bukanlah prosedur pengobatan wajib. Biasanya, orang yang menderita rabun tidak harus selalu melakukan LASIK. Kebanyakan orang memilih operasi LASIK sebagai alternatif pemakaian kacamata.
Jadi, pada dasarnya tidak ada keharusan untuk melakukan operasi ini. Tapi, dalam beberapa kondisi, dokter mungkin akan menganjurkan untuk menjalani LASIK dengan mempertimbangkan kondisi pasien.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa pertimbangan dokter saat merekomendasikan pasien untuk LASIK:
- Sudah berusia di atas 20 tahun atau saat mata sudah berhenti berkembang.
- Memiliki rabun jauh, rabun dekat, atau silinder yang cukup parah sampai harus memakai kacamata sangat tebal.
- Tidak memiliki sindrom mata kering.
- Tidak menderita penyakit yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti autoimun, lupus, HIV, dan sebagainya.
- Tidak menderita penyakit diabetes.
Prosedur Operasi LASIK.
Operasi LASIK mata tidak memakan waktu lama, biasanya durasinya hanya sekitar 30 menit. Prosedurnya dimulai dengan konsultasi pra-operasi sampai perawatan pascaoperasi. Menurut Cleveland Clinic, prosedur operasi LASIK adalah sebagai berikut.
1. Persiapan Sebelum Operasi.
Pertama-tama, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata.
Dokter akan memeriksa kondisi mata, memastikan mata kamu dalam kondisi sehat dan aman untuk dioperasi. Pemeriksaan ini umumnya mencakup pemeriksaan tingkat rabun, mengukur ketebalan kornea, tes kekeringan mata, dan tes tekanan mata.
Kalau sudah, dokter akan menentukan jadwal operasi. Selama tiga minggu sebelum operasi, kamu akan dilarang untuk mengenakan lensa kontak. Selain itu, kamu juga akan diminta berhenti menggunakan produk kecantikan, baik skincare ataupun makeup, di sekitar mata selama beberapa hari menjelang operasi.
2. Proses Operasi LASIK.
Pada hari operasi, kamu akan diminta untuk berbaring di tempat tidur yang disediakan. Dokter akan memberikan obat bius atau anestesi lokal di sekitar area mata supaya mata tidak terasa sakit selama operasi dilakukan.
Nah, setelah itu, dokter akan memasang alat di sekitar mata untuk menahan mata tetap terbuka selama operasi berlangsung. Kamu akan diminta untuk fokus pada satu titik cahaya yang sudah ditentukan dokter supaya bola mata tidak bergerak-gerak saat operasi.
Setelah itu, dokter akan membuat sayatan kecil di permukaan bola mata menggunakan pisau bedah. Dari sayatan tersebut, dokter bisa mengakses bagian dalam kornea dan melipat atau mengubah bentuk kornea sesuai kebutuhan. Kalau sudah selesai, sayatan di bola mata akan ditutup kembali.
3. Pemulihan Pascaoperasi.
Begitu operasi selesai, kamu akan diminta untuk beristirahat minimal satu hari. Setelah itu, kamu bisa langsung beraktivitas seperti biasa.
Tapi, selama 2-3 bulan pascaoperasi, kamu tetap perlu menjaga kesehatan mata dengan memakai pelindung mata saat tidur guna mencegah mata tergosok secara tidak sengaja. Kamu juga dilarang mandi atau berenang dengan air panas sampai sekitar dua minggu setelah operasi.
Sebisa mungkin, hindari melakukan olahraga berat pasca operasi. Ikuti arahan dokter mengenai cara pemakaian obat untuk mempercepat pemulihan. Apabila dibutuhkan, kamu tetap perlu datang ke dokter mata untuk berkonsultasi sekitar 2-3 kali setelah operasi selesai.
BACA JUGA: Biaya Operasi Katarak Ditanggung BPJS? Cek Detailnya di Sini!
Kisaran Biaya Operasi LASIK.
Tertarik untuk melakukan LASIK? Nah, kira-kira, berapa harga operasi LASIK untuk dua mata? Untuk membantu kamu mempersiapkan dana operasi, berikut ini rincian biayanya.
1. Biaya Operasi LASIK dengan BPJS.
Apakah operasi LASIK bisa ditanggung oleh BPJS? Sayangnya, operasi lasik mata tidak bisa dilakukan secara gratis menggunakan BPJS.
Menurut Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, ada 21 jenis layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS, salah satunya pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik.
LASIK memang bukan bentuk pengobatan wajib. Karena itu, prosedur operasi LASIK dikategorikan sebagai pengobatan kosmetik atau estetik yang tidak ditanggung oleh BPJS. Jadi, kalau ingin operasi LASIK, kamu harus mempersiapkan biaya sendiri.
2. Biaya Operasi LASIK Tanpa BPJS.
LASIK memang memerlukan biaya yang besar. Sebaiknya, pastikan kamu sudah mempersiapkan dana yang memadai. Di setiap rumah sakit atau klinik, harga operasi LASIK berbeda-beda. Sebagai gambaran, cek tabel di bawah untuk perkiraan harga LASIK di beberapa kota besar di Indonesia.
Rumah Sakit/Klinik | Kota | Harga LASIK (per mata) |
KMN EyeCare Kebon Jeruk | Jakarta | Rp14.000.000 |
Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) | Jakarta | Rp12.500.000 |
SILC Lasik Center | Jakarta | Rp12.000.000 |
RS Mata Dr. Yap Yogyakarta | Yogyakarta | Rp9.000.000 |
Klinik Spesialis Mata SMEC Siantar | Pematang Siantar | Rp12.000.000 |
KMN EyeCare Semarang | Semarang | Rp14.000.000 |
Surabaya Eye Clinic | Surabaya | Rp11.000.000 |
Ciputra SMG Lasik Center Surabaya | Surabaya | Rp16.000.000 |
3. Biaya Operasi LASIK dengan Asuransi Kesehatan.
Sayangnya, sama seperti BPJS, asuransi kesehatan hanya akan menanggung biaya pengobatan yang bersifat darurat dan wajib. Sementara, LASIK bukanlah operasi yang diharuskan bagi seluruh penderita rabun.
Jadi, biaya operasi LASIK tidak bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung menghubungi pihak perusahaan asuransi untuk menanyakan tentang hal ini.
Akhir Kata.
Itulah penjelasan, prosedur, serta estimasi biaya operasi LASIK yang dibutuhkan. Jangan lupa persiapkan diri dengan matang sebelum menjalankan operasi ini.
Kalau saat ini kamu butuh lebih banyak informasi tentang asuransi dan finansial, coba cek artikel Sunday lainnya!
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- Mayo Clinic. “LASIK Surgery: Is It Right For You?”
- FDA. “LASIK: Glossary.”
- Cleveland Clinic. “LASIK Eye Surgery.”
- Peraturan BPK. “Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 82 Tahun 2018.”
Penulis: Leah Huang
Editor: Rifda Aufa Putri