Biasanya, setiap karyawan yang baru masuk ke sebuah perusahaan akan menjalankan proses onboarding. Onboarding adalah bagian penting dari proses rekrutmen yang sebaiknya dilakukan oleh setiap perusahaan.
Kira-kira, seperti apa prosedur onboarding dan apa tujuannya? Supaya lebih jelas, coba simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Risiko Usaha: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya.
Apa Itu Onboarding?
Berdasarkan informasi dari Forbes, onboarding karyawan adalah proses orientasi untuk mempersiapkan karyawan sebelum mulai bekerja. Seringkali, proses ini dilakukan pada hari pertama karyawan masuk kerja.
Orientasi ini mencakup proses menyelesaikan dokumen administrasi, menyiapkan alat kerja karyawan, menjelaskan hak dan kewajiban karyawan, serta memperkenalkan budaya atau visi perusahaan.
Selama orientasi berlangsung, tim HR dari perusahaan akan membantu karyawan baru dalam menyesuaikan diri. Ketika karyawan baru mengalami kesulitan, HR bisa memberikan asistensi untuk mengatasinya selama kegiatan onboarding.
Baca juga: Kenali Fintech: Definisi, Dasar Hukum, Jenis, dan Manfaat.
Manfaat Adanya Program Onboarding.
Kebanyakan perusahaan pasti mengadakan onboarding untuk karyawannya. Karena, program ini memang memiliki banyak manfaat, baik bagi perusahaan maupun karyawan.
1. Manfaat Onboarding bagi Perusahaan.
Bagi perusahaan, program orientasi akan memberikan keuntungan jangka panjang dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berikut ini beberapa manfaatnya.
a. Meningkatkan Retensi Karyawan.
Onboarding yang efektif dapat membantu karyawan baru merasa lebih terhubung dan nyaman dengan perusahaan sejak awal. Ketika karyawan merasa diterima dan dipandu dengan baik, mereka cenderung akan lebih betah dan loyal.
b. Meningkatkan Produktivitas.
Dengan memberikan pelatihan dan sumber daya yang tepat sejak awal, karyawan baru dapat lebih cepat beradaptasi dan mulai bekerja secara efisien. Hal ini mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai produktivitas.
c. Meningkatkan Tingkat Kepuasaan Kerja.
Sebagai pemilik usaha, kamu harus memperhatikan kepuasan para karyawan dalam bekerja. Proses onboarding akan membantu karyawan baru lebih paham tentang peran mereka dan cara mereka bisa berkontribusi bagi perusahaan.
Nah, hal ini akan menjadi motivasi bagi para karyawan, membuat mereka merasa dihargai dan jadi punya tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi.
Baca juga: Apa Itu Employee Benefit? Ini Pengertian dan Jenisnya.
2. Manfaat Onboarding bagi Karyawan.
Bukan cuma bagi perusahaan, masa orientasi juga punya banyak manfaat bagi karyawan. Beberapa manfaat onboarding karyawan adalah sebagai berikut.
a. Lebih Mudah Beradaptasi.
Onboarding membantu karyawan baru merasa lebih nyaman dan familiar dengan lingkungan kerja baru. Di masa ini, para karyawan bisa belajar mengenal budaya kerja di perusahaan dan bisa menyesuaikan diri dengan baik.
b. Menjalin Hubungan Baik dengan Tim.
Karyawan tidak mungkin bekerja sendirian. Mereka perlu memperkenalkan diri dengan baik ke anggota tim lainnya. Di masa orientasi ini, para karyawan bisa belajar menyesuaikan diri dan mencoba untuk menjalin hubungan yang baik dengan tim mereka.
c. Memahami Tugas dan Tanggung Jawab.
Biasanya, saat baru masuk ke sebuah perusahaan, karyawan belum tahu dengan pasti apa yang harus mereka kerjakan. Nah, di masa orientasi inilah mereka akan diperkenalkan terhadap tugas, tanggung jawab, dan ekspektasi perusahaan terhadap para karyawan baru tersebut.
Baca juga: 5 Tahapan Piramida Perencanaan Keuangan.
Cara Menerapkan Onboarding Karyawan yang Efektif.
Supaya proses perkenalan perusahaan berjalan dengan baik, kamu harus bisa menentukan strategi onboarding yang tepat. Menurut Business Insider, ada beberapa langkah untuk menerapkan onboarding yang efektif, yaitu:
1. Buat Sesi Onboarding Dua Arah.
Proses onboarding sebaiknya bersifat dua arah, yaitu melibatkan pihak perusahaan dan juga karyawan. Jangan membuat sesi perkenalan yang bentuknya seperti seminar, dimana karyawan hanya duduk diam dan mendengarkan sementara HR menjelaskan latar perusahaan.
Supaya proses pengenalan berjalan lancar, cobalah buat sesi orientasi yang menarik. Libatkan beberapa aktivitas seru sebagai ice breaking. Kalau bisa, buatlah kegiatan orientasi seperti event spesial untuk menyambut kedatangan karyawan baru.
2. Tentukan Durasi Onboarding.
Setiap perusahaan punya kebijakan berbeda mengenai durasi orientasi. Ada yang hanya berlangsung satu hari, ada juga yang satu minggu. Sejak awal, coba tentukan berapa lama durasi onboarding yang ingin dilakukan dan apa tujuannya.
Nantinya, walaupun proses onboarding sudah selesai, pastikan untuk tetap rutin mengecek kondisi para karyawan baru. Sesekali, tanyakan apakah ada kesulitan yang mereka alami. Kamu juga bisa membuat survei untuk mengecek kepuasaan karyawan baru dalam beberapa minggu pertama bekerja.
3. Jelaskan Pentingnya Posisi Para Karyawan Baru.
Salah satu cara terbaik untuk membuat karyawan baru merasa diterima adalah dengan menunjukkan bahwa perusahaan benar-benar membutuhkan dan menantikan kedatangan mereka.
Kamu bisa menjelaskan secara detail kenapa peran mereka di perusahaan sangat penting. Ini akan membuat karyawan baru merasa dihargai dan jadi lebih betah bekerja.
4. Lakukan Company Tour.
Kalau memungkinkan, ajak para karyawan baru untuk tur ke seisi kantor. Ini adalah langkah yang baik untuk memperkenalkan perusahaan, apalagi kalau perusahaanmu punya kantor yang cukup besar.
Pada sesi ini, kamu juga bisa memperkenalkan sang karyawan baru ke berbagai divisi yang ada. Sesi ini akan membuat para karyawan baru merasa lebih nyaman dan menganggap kantor sebagai rumah kedua mereka.
Baca juga: Dana Darurat: Manfaat, Cara Menghitung, Tips Mengumpulkan.
Kapan Onboarding Dilaksanakan?
Onboarding biasanya dilaksanakan pada beberapa tahap, mulai dari sebelum hari pertama kerja hingga beberapa bulan setelah karyawan mulai bekerja. Tapi, setiap perusahaan punya kebijakan berbeda mengenai hal ini.
Ada yang dimulai dengan pre-onboarding, yaitu beberapa hari sebelum karyawan resmi mulai bekerja. Masa pre-onboarding dilakukan untuk mempersiapkan dokumen administrasi seperti KTP, slip gaji di pekerjaan sebelumnya, NPWP, dan sebagainya.
Kemudian, onboarding akan resmi dimulai pada hari pertama karyawan bekerja. Lalu, selama satu minggu pertama, karyawan akan mengikuti training atau pelatihan untuk mempersiapkan mereka dalam bekerja dengan lebih baik.
Akhir Kata.
Jadi, onboarding adalah proses perkenalan antara karyawan dengan perusahaan yang dilakukan pada beberapa hari pertama begitu karyawan baru mulai bekerja. Proses ini sangat penting dan bermanfaat baik bagi karyawan maupun perusahaan.Nah, kalau sekarang ini kamu sedang butuh informasi lainnya tentang bisnis ataupun keuangan, kamu bisa mencoba kunjungi Blog Sunday untuk dapatkan informasi paling baru.
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- Forbes. “The Onboarding Process: A Step-By-Step Guide.”
- Business Insider. “3 Ways a Small Business Can Onboard and Support Hires From Day One.”
Penulis: Leah Huang
Editor: Rifda Aufa Putri