Dengan asuransi perjalanan atau asuransi travel, kamu bisa terlindungi dari risiko-risiko yang bisa merugikanmu selama perjalanan berlangsung.
Cakupan asuransi perjalanan pun sangat beragam, termasuk keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, dan perawatan medis selama perjalanan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca artikel berikut ini: 3 Manfaat Asuransi Perjalanan untuk Liburan, Wajib Punya!
Tapi, gimana sih cara klaim asuransi perjalanan yang gampang?
Yuk, simak artikel ini sampai akhir karena kami akan sharing secara lengkap mulai dari syarat klaim, dokumen yang dibutuhkan, cara hingga hal-hal yang harus dihindari agar agar klaim kamu diterima.
Let’s get into it!
Apa Syarat Klaim Asuransi Perjalanan?
Sebelum mengajukan klaim, kamu juga wajib tahu apa saja syarat klaim yang umumnya berlaku.
Kenapa? Hal ini penting agar kamu tahu apakah kasus yang kamu alami bisa diajukan klaim atau tidak. Karena meskipun kamu mengalami kerugian, namun tidak memenuhi syarat-syarat berikut ini, kemungkinan klaim kamu tidak akan diterima.
Berikut ini adalah syarat utama klaim asuransi perjalanan bisa diajukan, meliputi:
- Penyebab kerugian ada dalam cakupan polis asuransi perjalanan
- Polis asuransi aktif (sudah dibeli dan aktif membayar premi)
- Kerugian terjadi di masa aktif polis
- Memenuhi dokumen utama dan tambahan yang dibutuhkan sesuai klaim yang diajukan
Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?
Selain syarat, hal lain yang krusial dan harus diperhatikan untuk klaim asuransi perjalanan adalah dokumen, baik itu dokumen utama mau pun tambahan.
Dokumen utama adalah dokumen umum yang dibutuhkan saat mengajukan klaim di semua jenis asuransi. Sedangkan dokumen tambahan adalah dokumen-dokumen lain yang harus diserahkan tergantung jenis klaim yang kamu ajukan.
Berikut ini adalah dokumen utama yang harus kamu persiapkan jika ingin mengajukan klaim asuransi perjalanan:
- Salinan polis asuransi perjalanan yang sudah dibeli
- Formulir pengajuan klaim asuransi perjalanan yang sudah diisi
- Identitas diri (KTP, Kartu Keluarga, dsb)
- Salinan tiket pesawat/kereta api executive/hotel
Selain itu, kamu juga perlu tahu dokumen-dokumen tambahan yang mungkin perlu kamu persiapkan sesuai dengan manfaat polis asuransi yang kamu beli:.
1.Manfaat kematian akibat kecelakaan:
- Kronologi kejadian
- Keterangan tertulis hasil visum (Visum et Repertum) oleh dokter yang berwenang
- Laporan polisi
- Surat Keterangan Kematian dari pemerintah atau rumah sakit
- Dokumen lainnya jika dibutuhkan
2. Manfaat keterlambatan penerbangan/kereta api executive:
- Kronologi kejadian
- Surat keterangan dari pihak penerbangan/kereta api
- Tiket asli dan rincian biaya transportasi
- Dokumen lainnya jika dibutuhkan
3. Manfaat kehilangan bagasi:
- Kronologi kejadian
- Surat keterangan dari pihak penerbangan/kereta api
- Tiket asli dan rincian biaya transportasi
- Property Irregularity Report (PIR) dari pihak penerbangan
- Dokumen lainnya jika dibutuhkan
4. Manfaat pembatalan hotel:
- Kronologi kejadian
- Jadwal perjalanan atau konfirmasi pemesanan yang dikeluarkan oleh pihak agen travel. “Travel ABC”
- Tiket asli pemesanan hotel dan rinican biaya akomodasi
- Dokumen lainnya jika dibutuhkan
Berapa Lama Proses Klaim Asuransi Perjalanan?
Jika dokumen yang kamu serahkan sudah lengkap dan pihak perusahaan asuransi sudah menilai pengajuan klaim kamu, biasanya klaim tersebut bisa diterima dalam waktu kurang lebih 7 hari kerja.
3 Langkah Klaim Asuransi Perjalanan.
Setelah mengetahui cakupan dan syarat pengajuan klaim, yuk simak langkah pengajuan klaim asuransi perjalanan berikut ini!
1. Langsung Hubungi Pihak Asuransi Setelah Kejadian.
Jika kamu mengalami kerugian yang ada dalam cakupan polis asuransi perjalanan, kamu wajib langsung menghubungi pihak asuransi. Kenapa? Hal ini dilakukan agar pihak asuransi mengetahui kerugian yang kamu alami dan segera memberikan formulir pengajuan klaim untuk kamu isi.
Namun yang perlu diingat adalah, kamu wajib menghubungi pihak asuransi dalam kurun waktu tiga puluh (30) hari setelah kejadian kerugian yang kamu alami.
Karena jika melebihi waktu tersebut, maka klaim tersebut tidak bisa diterima, kecuali ada alasan-alasan tertentu yang menghalangi kamu untuk mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan. Namun, dalam kasus ini, kamu harus berdiskusi dengan pihak asuransi terlebih dahulu.
2. Siapkan Dokumen Utama & Tambahan.
Setelah menghubungi pihak asuransi terkait kerugian yang kamu alami, kamu bisa mulai mengumpulkan dokumen utama dan dokumen tambahan yang dibutuhkan sesuai polis dan klaim yang kamu ajukan.
Jangan lupa untuk melengkapi dokumen-dokumen tersebut agar klaim kamu diterima, ya!
3. Ajukan Klaim.
Langkah berikutnya adalah mengajukan klaim dan menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Kamu bisa mengajukan klaim ini secara offline maupun online, tergantung kebijakan pihak asuransi.
Setelahnya pengajuan klaim kamu diterima, mereka akan menilai apakah pengajuan tersebut sesuai dengan polis atau tidak. Jika klaim kamu diterima, kamu tinggal menunggu ganti rugi dikirimkan ke rekening yang kamu kehendaki sesuai kesepakatan dalam polis.
4 Penyebab Klaim Asuransi Perjalanan Tidak Diterima.
Pada dasarnya, pengajuan klaim asuransi perjalanan cukup simpel. Namun, ada beberapa penyebab klaim asuransi perjalanan kamu ditolak. Apa saja penyebabnya?
- Klaim diajukan lebih dari 30 hari setelah kejadian
- Kerugian yang dialami karena tertanggung melakukan perjalanan ke negara berkonflik atau dalam sanksi (sesuai polis)
- Tertanggung melakukan olahraga atau aktivitas ekstrem (sesuai polis)
- Kondisi medis yang sudah dialami sebelumnya (sesuai keterangan dokter)
Itu adalah penyebab-penyebab yang umum terjadi saat klaim asuransi perjalanan diajukan. Jangan lupa untuk cek lebih detail polis asuransi perjalanan yang kamu beli untuk tahu penyebab lainnya, ya!
Akhir Kata.
Itu dia informasi lengkap mengenai syarat, dokumen yang dibutuhkan hingga langkah mengajukan klaim asuransi perjalanan yang kami tulis khusus untuk kamu.
Semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa lebih terinformasi, ya!
Enjoy your holiday!
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.
- Forbes. “How Do Travel Insurance Claim Works?“
- Sunday Indonesia internal source.