Siapa yang siap liburan tapi masih galau perihal asuransi perjalanan?
Kalau kamu di posisi itu, kamu wajib baca artikel ini!
Kenapa? Karena kami akan menjelaskan dengan ringkas apa sih asuransi perjalanan itu, apa aja cakupannya, jenisnya, hingga manfaat yang bisa kamu dapatkan.
Yuk, langsung scroll ke bawah!
Definisi Asuransi Perjalanan.
Dikutip dari OJK, asuransi perjalanan adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan perlindungan dari risiko finansial selama kita melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk kamu yang sering bepergian atau traveling, tentunya sudah paham kan kalau terkadang, hal-hal di luar perkiraan bisa aja terjadi. Dengan memiliki asuransi perjalanan, risiko-risiko tersebut bisa dikurangi kerugiannya.
Emangnya asuransi perjalanan itu penting banget?
Jawabannya penting banget. Selain bisa kasih kamu perlindungan dari risiko buruk yang mungkin aja terjadi saat traveling, asuransi perjalanan juga mungkin jadi dokumen penting yang wajib dimiliki. Hal ini berlaku di negara-negara Eropa dan Amerika. Jadi, kalau kamu mau liburan ke sana, jangan lupa siapkan asuransi perjalanan ya!
Tapi asuransi kan mahal…
Ah, engga juga. Harga asuransi perjalanan bisa lebih murah dari jajan kamu, lho. Bahkan, ada perusahaan asuransi yang menawarkan premi asuransi perjalanan mulai dari Rp15.000 aja!
Lama pertanggungan asuransi perjalanan bisa berkisar antara 90 hari hingga 180 hari. Namun, durasi tersebut berbeda-beda tergantung jenis asuransi perjalanan dan penyedianya.
Kamu bisa membeli asuransi perjalanan di agen-agen asuransi, platform ticketing dan bahkan saat kamu membeli tiket transportasi seperti pesawat, biasanya asuransi perjalanan juga disediakan dalam versi tambahan.
Cakupan Asuransi Perjalanan.
Nah, kira-kira apa aja sih yang akan ditanggung sama asuransi perjalanan?
Ada 4 cakupan yang umumnya ada di asuransi perjalanan, yaitu:
1. Pembatalan perjalanan.
Cakupan ini melindungi kamu jika terjadi pembatalan perjalanan oleh penyedia transportasi (pesawat, kereta, bus, kapal, dsb) karena alasan tertentu, seperti keadaan darurat, cuaca buruk, atau kendala teknis.
Sehingga, jika kamu memiliki asuransi perjalanan dan mengalami situasi ini, kamu bisa mengajukan klaim untuk mendapatkan uang ganti rugi.
2. Keterlambatan penerbangan.
Cakupan ini melindungimu dari kerugian jika terjadi keterlambatan penerbangan dari maskapai yang kamu pakai.
Keterlambatan atau delay ini bisa disebabkan oleh cuaca buruk, bencana alam, kerusuhan, atau masalah teknikal yang mengharuskan penerbangan ditunda.
Jika kamu punya asuransi perjalanan, kamu bisa mengajukan klaim untuk kasus ini dalam kurun waktu 30 hari sejak peristiwa terjadi.
Namun, kerugian yang disebabkan oleh keterlambatan kamu sendiri (telat datang), tidak ditanggung dalam polis asuransi perjalanan.
3. Kehilangan atau kerusakan bagasi.
Saat kamu traveling, terkadang kamu butuh untuk bawa koper, terutama jika kamu menggunakan transportasi pesawat terbang. Pasti kamu punya kekhawatiran tentang keamanan koper yang diletakkan di bagasi, kan?
Apalagi jika melihat berita, terjadi banyak kasus koper rusak ataupun salah bagasi yang mengakibatkan koper terbang ke tujuan berbeda.
Cakupan ini bisa memberikan kamu perlindungan dari risiko itu! Selain itu, asuransi perjalanan juga memberikan perlindungan jika bagasi kamu hilang, atau dicuri selama perjalanan.
4. Manfaat pengobatan selama perjalanan.
Salah satu cakupan yang ada di asuransi perjalanan adalah biaya medis selama perjalanan, baik yang disebabkan oleh sakit ataupun kecelakaan.
Ini sangat penting jika kamu bepergian ke luar negeri. Berbeda dengan asuransi kesehatan biasa, asuransi ini mencakup biaya pengobatan medis dan perawatan kesehatan selama perjalanan bahkan jika kamu ke luar negeri. Namun, kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya tidak ditanggung oleh cakupan ini.
Jika penyedia asuransi kamu punya rekanan di negara tersebut, mungkin kamu bisa melakukan pembayaran secara cashless. Namun, jika tidak, kamu juga bisa meminta bukti pembayaran untuk kemudian kamu melakukan reimbursement ketika sudah pulang ke Indonesia.
Jenis-jenis Asuransi Perjalanan.
Ada beberapa jenis asuransi perjalanan yang mungkin cocok untuk rencana kamu. Yuk, simak di bawah ini!
1. Asuransi perjalanan individu.
Buat kamu yang suka backpacker-an atau traveling sendirian, asuransi perjalanan individu (individual travel insurance) ini cocok banget! Karena termasuk dalam jenis asuransi pribadi, satu polis asuransi ini hanya berlaku untuk satu orang aja dalam satu kali perjalanan.
2. Asuransi perjalanan grup.
Nah, kalau asuransi perjalanan grup (group travle insurance) ini cocoknya buat kamu-kamu yang suka liburan bareng keluarga atau temen-temen squad. Dengan membeli asuransi perjalanan secara grup, harga yang kamu dapatkan tentu aja jadi lebih murah. Hemat banget, kan?
3. Asuransi perjalanan tunggal.
Nggak hanya jumlah personel dalam perjalanan aja yang mempengaruhi harga premi, jumlah trip yang kamu lakukan juga! Kalau kamu tipe yang jarang bepergian, atau bahkan bisa dibilang hanya sekali aja, kamu bisa beli asuransi perjalanan tunggal (single trip insurance).
Asuransi ini termasuk dalam kategori asuransi jangka pendek dan tentunya harga premi yang berlaku berbeda dengan dua jenis asuransi perjalanan sebelumnya.
4. Asuransi perjalanan tahunan.
Siapa yang rutin bepergian?
Kalau kamu sering traveling entah untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, atau sekedar liburan, kamu wajib punya asuransi perjalanan tahunan (annual trip insurance). Kenapa? Karena asuransi ini bisa berlaku dalam kurun waktu tertentu bahkan hingga satu tahun, lho!
Manfaat Asuransi Perjalanan.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan saat memiliki asuransi perjalanan untuk melindungi kamu selama kamu bepergian. Apa aja sih manfaat utamanya?
1. Ketenangan pikiran.
Dengan asuransi perjalanan, kamu bisa bepergian dengan pikiran yang tenang. Kamu tahu bahwa jika ada masalah, kamu memiliki perlindungan finansial.
Apalagi jika kamu melakukan perjalanan seorang diri, pasti butuh perlindungan ekstra, kan? Perlindungan ini bisa kamu dapatkan dengan membeli asuransi perjalanan.
2. Perlindungan finansial.
Kamu tidak akan terbebani dengan biaya medis mahal atau biaya lainnya jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ketika kamu tiba-tiba aja jatuh sakit saat traveling atau kehilangan bagasi yang diakibatkan oleh kelalaian pihak bandara, kamu bisa mendapatkan ganti rugi dari klaim asuransi perjalanan.
Premi yang kamu bayar lebih murah daripada risiko kerugian yang akan datang!
3. Bantuan darurat.
Ketika kamu traveling ke luar negeri sendiri, kamu tidak perlu khawatir karena asuransi perjalanan bisa menyediakan bantuan darurat 24/7, termasuk evakuasi medis dan pemulangan jenazah.
Jadi, asuransi perjalanan memanglah proteksi andalan saat kamu bepergian.
Akhir Kata.
Sekarang udah tahu kan bagaimana pentingnya asuransi perjalanan?
Perjalanan yang sudah direncanakan matang tentunya harus dinikmati tanpa harus memusingkan risiko kerugian yang mungkin terjadi. Maka dari itu, asuransi perjalanan wajib dimiliki tiap kali kamu bepergian.
Jadi, siap bawa asuransi perjalanan di liburanmu selanjutnya?
Sunday mewajibkan penulisnya untuk menggunakan sumber-sumber kredibel di setiap artikel yang diproduksi. Sumber tersebut meliputi penelitian ilmiah, data pemerintah, data internal perusahaan, laporan asli, dan wawancara dengan para ahli di industri terkait. Kami juga mengambil referensi riset dari penerbit terpercaya jika dibutuhkan.
Artikel ini mengambil referensi dari sumber-sumber berikut.